KEBAHAGIAAN DAN KEINDAHAN BULAN RAMADHAN ~ Bahagian 2

by - May 23, 2018

Assalamualaikum,, 

**********************************************************

Apa yang akan kita peroleh dari bulan yang mulia ini bergantung kepada diri kita sendiri. Kita hanya akan bergantung kepada cara kita amalkan amalam puasa. Bila puasa hanya amalkan sekadar tidak makan dan minum serta tidak melakukan yang membatalkan puasa, maka itulah yang kita akan dapat. Betapa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan betapa banyak orang yang menghidupkan malam tidak mendapatkan apa-apa kecuali begadangnya saja. Apakah itu pilihan kita?? Tentu tidak. Puasa harus dilipatgandakan dengan amalan ibadah dimana didalamnya penuh dengan kebaikaan, kebajikan dan berakah dimana kita harus senantiasa menjaga ibadah puasa kita dari perkara-perkara yang sia-sia. 

Kata puasa berasal dari Bahasa Sansekerta. Menurut Bahasa Arab, puasa berasal dari kata shaum atau shiam. Menurut Bahasa Indonesia, puasa artinya menahan diri. Kata menahan diri mencakup beberapa makna, seperti menahan diri tidak makan dan minum serta tidak melakukan hubungan suami istri selama waktu tertentu. Puasa sendiri dikenal oleh seluruh bangsa di dunia, seperti Indonesia, Mesir kuno, Tionghoa, Tibet, Arab, dan sebagainya, juga dilakukan oleh hampir seluruh penganut agama, baik Katholik, Kristen, Hindhu ataupun Budha.



You May Also Like

0 Comment